Kerajaan Chenla(sekitar550–800M)

Chenla atau Zhenla (Hanzi sederhana: 真腊; Hanzi tradisional: 真臘; Pinyin: Zhēnlà; Wade–Giles: Chen-la; bahasa Khmer: ចេនឡា; bahasa Vietnam: Chân Lạp) adalah sebutan China untuk merujuk kepada suatu kerajaan penerus Funan dan pendahulu Kerajaan Khmer yang berdiri dalam kurun abad ke-6 sampai ke-9 Masehi di semenanjung Indochina. 
Nama ini masih digunakan dalam naskah China abad ke-13 karya duta Tiongkok Zhou Daguan, penulis Adat-istiadat Kamboja.
Bukti keberadaan kerajaan ini ada di situs candi Sambor Prei Kuk, yang terletak di Provinsi Kampong Thom, 30 km (19 mil) utara Kampong Thom, ibu kota provinsi, 176 km (109 mil) timur Angkor dan 206 km (128 mil) di utara Phnom Penh. Kerajaan Chenla, awalnya adalah bagian dari kerajaan Funan, dan bisa dikatakan merupakan awal Dari kerajaan Khmer. Selama sekitar 60 tahun, Kerajaan Chenla mencapai kemerdekaan dan akhirnya menaklukan semua Kerajaan Funan.
Pada 613M, Isanapura menjadi ibukota pertama kerajaan baru Chenla, yang kemudian, terbagi menjadi utara dan selatan negara, dan dikenal sebagai "Chenla Tanah" dan "Chenla Laut". 
Provinsi Champassak, Laos modern, merupakan pusat bagian utara, sementara wilayah Mekong Delta bagian selatan. Beberapa negara yang lebih kecil memisahkan diri dari Chenla Utara dan Selatan  di 715M.
Khmer,  diyakini merupakan pengikut kerajaan Funan telah mencapai Sungai Mekong, dari Sungai Chao Phraya bagian utara melalui Lembah Sungai Mun. 
Catatan Cina kuno menyebutkan dua raja, Shrutavarman dan Shreshthavarman yang memerintah di ibu kota Shreshthapura modern, terletak di selatan Laos. 
Pengaruh sangat besar yang menonjol terhadap identitas Kamboja adalah Kerajaan Khmer Bhavapura, yang kita kenal dikemudian hari kenjadi kota Kamboja Kompong Thom. 
Setelah kematian Jayavarman, ditahun 681M, kekacauan datang pada kerajaan Chenla, dan di awal abad ke-8, kerajaan pecah menjadi beberapa kerajaan. 
Setelah itu, Pushkaraksha, penguasa Shambhupura mengumumkan dirinya sebagai raja dari seluruh Kamboja. Kronik Cina Menyatakan Bahwa pada abad ke-8, Chenla terpecah menjadi Chenla tanah dan Chenla laut. 
Selama waktu ini, anak Shambhuvarman menguasai sebagian besar Pushkaraksha Chenla laut hingga abad ke-8 yang didominasi Melayu dan Jawa selama bertahun-tahun di kerajaan Khmer.


---------------------------
Oleh: Bhre Polo
Sumber:

Komentar