Prasasti Mandiwunga pertama kali diumumkan oleh Dirman Surachmat dalam forum Seminar Sejarah Nasional IV di Yogyakarta pada tahun 1985.
Tetapi transkripsi dan pembahasannya belum sempurna. Kemudian prasasti ini ditranskripsi ulang oleh Richadiana Kartakusuma pada tahun 1991. Hasil transkripsinya disampaikan langsung ke pihak museum setempat.
Prasasti Mandiwunga bertulisan lima baris beraksara dan berbahasa gaya Jawa Kuno dengan transkripsi sebagai berikut:
masa krsna paksa//
nawami haryang//
pon wrehaspati wa//
ra tatkala sima ri//
mandiwuna//
Terjemahan dari isi prasasti tersebut adalah sebagai berikut:
Bulan .... paro gelap//
tanggal 9 Haryang (sadwara:paringkela n)//
Pon(pancawara/pasaran) dan Kamis (saptawara) //
ketika itulah daerah sima (perdikan) di
Mandiwunga//
------------------------
Oleh: Bhre Polo
Sumber:
Komentar
Posting Komentar