Salasilah Kutai(1981M)

Salasilah Kutai merupakan cerita Raja-raja Kutai Kertanegara, yang pernah berdiri di daerah Kalimantan Timur kurang lebih tujuh abad lamanya. Cerita ini lebih banyak bersifat legenda, namun dari berbagai kejadian yang ditulis dalam naskah itu ada juga yang mengandung unsur historis.
Salasilah Kutai ini Diterbitkan oleh Proyek Penerbitan Buku Sastra Indonesia dan Daerah, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, pada tahun 1981, yang ditulis oleh D. Adham.(1)
Daftar isi dalam buku ini terdiri dari:
  1. Silsilah Raja-raja Kutai Kertanegara;
  2. Lahirnya Aji Batara Agung Dewa Sakti;
  3. Putri Karang Melenu;
  4. Aji Batara Agung Dewa Sakti Mendapatkan Jodohnya;
  5. Paduka Nira Ditinggalkan Ayah Bundanya;
  6. Erau Pemberian Gelar kepada Paduka Nii-a;
  7. Paduka Suri Putri Yang Diketemukan dari Rumpun Bambu;
  8. Aji Batara Agung Paduka Nira Meminang Aji Putri Paduka Suri;
  9. Penentuan Raja Baru Sepeninggal Aji Batara Agung Paduka Nira;
  10. Pertemuan Maharaja Saltan dari Kutai dengan Maharaja Indra Mulia dari Martapura;
  11. Beberapa Pengalaman di Majapahit;
  12. Pengukuhan Maharaja Sultan Sebagai Raja Kutai Kertanegara;
  13. Aji Tulur Dijangkat Turun dengan Sebuah Kelengkang;
  14. Muk Bandar Bulan Keluar dari Sebatang Bambu Petung;
  15. Muk Bandar Bulan Menjadi Raja Tunjung;
  16. Jodoh di Awal Perjumpaan;
  17. Perkawinan Aji Tulur Dijangkat dengan Muk Bandar Bulan;
  18. Putra-putra Aji Tulur Dijangkat;
  19. Puncan Karna Diperintahkan untuk Menuju Kutai Kertanegara;
  20. Mimpi Yang Memberi Alamat dan Ilmu kepada Puncan Karna;
  21. Mimpi Puncan Karna dalam Kenyataan;
  22. Puncan Karna Menyatakan Isi Hatinya untuk Melamar Aji Dewa Putri;
  23. Aji Tulur Dijangkat dan Muk Bandar Bulan Diperintahkan oleh Nayuk Sanghyang Juata Tonoi Kembali ke Kayangan;
  24. Pengimpu Puncan Karna Membawa Barang-barang Perlengkapan Perkawinan Adat;
  25. Upacara Adat dalam Meminang;
  26. Upacara perkawinan Aji Puncan Karna dengan Aji Dewa Putri;
  27. Raja-raja Kutai Yang Memerintah Sekitar Abad XV;
  28. Tuan Tunggang Parangan Menyebarkan Islam di Kutai;
  29. Raja Makota Sebagai Raja Kutai Yang Pertama Memeluk Agama Islam;
  30. Ki Dipati Jayaperana Menjadi Raja Kutai Yang Kedelapan;
  31. Peperangan antara Kutai dengan Martapura;
  32. Menyelamatkan Patung-patung Hindu ke Goa Gunung Kombeng;
  33. Dari Sinum Panji Mendapa ke Anum Panji Mendapa;
  34. Jalinan Hubungan Kekerabatan antara Tanah Bugis dan Kutai;
  35. Sultan A. Mohd. Idris Melawat ke Pasir dan Tanah Bugis;
  36. Sultan Aji Muhammad Idris Mangkat di Tanah Bugis;
  37. Peranan Orang-orang Bugis dalam Menegakkan Wibawa Raja Kutai;
  38. Kutai Berperang dengan Belanda;
  39. Beberapa Peristiwa pada Masa Pemerintahan Sultan Aji Muhammad Sulaiman;
  40. Sultan Aji Muhammad Alimuddin dan Pangeran Mangku Negoro;
  41. Aji Muhammad Parikesit Sultan Terakhir dari Kutai Kertanegara ing Martadipura;
  42. Raja Kutai Kertanegara Yang Pertama Sekali Memeluk Agama Islam.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Oleh: Bhre Polo
Referensi:

Komentar