Mi Son (pelafalan Vietnam: [mǐˀ səːn]) adalah sekumpulan reruntuhan candi Hindu yang dibangun pada kurun abad ke-4 hingga ke-14 Masehi oleh para raja Champa.
Kompleks candi ini dipersembahkan untuk pemujaan dewa Siwa, yang dikenali dengan banyak nama setempat, salah satunya sebagai "Bhadreswara." Kebanyakan bangunan candi pada kompleks Mi Son dibangun dari bahan bata merah, hanya sebagian kecil yang dibangun dari bahan batu sungai.
Mi Son terletak di desa Duy Phú, distrik Duy Xuyên, di Provinsi Quang Nam, Vietnam Tengah, Vietnam, 69 km barat daya kota Da Nang, dan sekitar 10 km dari kota bersejarah Tra Kieu. Candi-candi ini terletak di lembah sempit selebar 2 kilometer yang dikelilingi pegunungan.
Pada kurun abad ke-4 hingga ke-14 Masehi, lembah Mi Son adalah situs upacara keagamaan para raja penguasa kerajaan Champa, sekaligus berfungsi sebagai pemakaman kerajaan para raja, bangsawan dan panglima kerajaan.
Situs ini terkait erat dengan kota Champa purba Indrapura (Đồng Dương) dan Simhapura (Trà Kiệu). Pada suatu masa, situs ini melingkupi sekitar 70 candi serta banyak tugu batu yang bertuliskan prasasti yang ditulis dalam bahasa sanskerta dan bahasa Champa.
Mi Son mungkin adalah situs arkeologi yang paling lama dihuni di Indochina, akan tetapi banyak bagian bangunan rusak akibat pengeboman oleh Amerika Serikat dalam Perang Vietnam.
Kompleks candi Mi Son dianggap sebagai salah satu kompleks candi paling tua dalam sejarah Asia Tenggara, dan merupakan situs peninggalan bersejarah paling penting di Vietnam. Pada 1999 Mi Son masuk dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO. Penetapan ini berdasarkan kriteria As C (II), sebagai contoh evolusi dan perubahan budaya, dan selanjutnya kriteria C (III), sebagai bukti peradaban Asia yang kini telah punah.
----------------------------------
oleh: Bhre Polo
Sumber:
Komentar
Posting Komentar