Dinasti Lý (bahasa Vietnam: nhà Lý, pronounced [ɲâː lǐ], seperti Lee; Hán tự: 李朝, Lý Triều), kadang-kadang disebut sebagai Dinasti Lý Akhir (nhà Hậu Lý, [ɲâː hə̂ˀw lǐ]), adalah dinasti Vietnam yang mulai berkuasa pada tahun 1009 Masehi setelah Lý Thái Tổ (974-1028 M) menjatuhkan Dinasti Lê Awal (980-1009 M), dan berakhir pada tahun 1225 Masehi setelah Ratu Lý Chiêu Hoàng (1218-1278 M) Di Usia 8 tahun, menyerahkan tahta kepada suaminya, Trần Cảnh (1218-1277 M).
Selama masa kekuasaan Lý Thánh Tông (1023-1072 M), raja ketiga dalam Dinasti ini, nama resmi Đại Co Việt berubah menjadi Đại Việt.
Salah satu peninggalan Dinasti Ly yang masih terlihat adalah Pagoda Satu Pilar / Diên Hựu (1049 Masehi).
Selama transisi Dari periode Đại Co Việt ke Đại Việt, konflik dengan kerajaan Champa (192–1832 M) telah melewati perjalanan panjang. Hal ini dengan merujuk Nam Tien, yaitu ekspansi Đại Việt ke negeri Champ.
Invasi militer pertama yang diluncurkan adalah Pada periode Raja Lê Hoàn (941-1005 M) dari Đại Co Việt melawan Raja Jaya Paramesvaravarman I (972–982 M) dari Champa (192–1832 M) pada tahun 982 Masehi, yang berhubungan baik dengan Tiongkok, periode dinasti Song (960–1279 M).
Setelah sebelumnya dapat menahan serangan dari dinasti Song (960–1279 M) di tahun 981 Masehi, Dan kegagalan invasi kerajaan Champa (192–1832 M), Serta penangkapan utusan Ngô Tử Canh dan Từ Mục oleh Paramesvaravarman I (972–982 M), membuat marah pihak Đại Co Việt.
Pada tahun 982 Masehi, Lê Hoàn (941-1005 M) memobilisasi pasukan untuk melakukan pembalasan ke Champa (192–1832 M). Prajurit Đại Co Việt dapat mengalahkan dan berhasil membunuh Paramesvaravarman I (972–982 M). Penggantinya Jaya Indravarman IV (1167–1192 M) mengungsi di selatan sambil memohon bantuan Tiongkok dengan sia-sia.
Kemudian yang berikutnya adalah dalam Catatan yang menunjukkan bahwa ada serangan di kerajaan Champa (192–1832 M) dengan ibukotanya Waktu itu di Vijaya ( kota kuno di provinsi Bình Định, Vietnam), dari Đại Việt di bawah pemerintahan Lý Nhân Tông (1066-1128 M) pada tahun 1069 Masehi, untuk menghukum Champa karena penyerangan bersenjata di Đại Việt.
Raja Champa, Rudravarman III (Periode Vijaya; 1061–1074 M) dikalahkan dan ditangkap, Kemudian menawarkan tiga provinsi utara Champa ke Đại Việt (termasuk provinsi Quảng Bình dan Quảng Trị sekarang).
Selain itu, Ketika wilayah dan populasi mereka berkembang, Kaisar Lý memandang Tiongkok sebagai model untuk meng-organisir negara yang kuat dan dikelola secara terpusat.
Pada 1070 Masehi, Lý Thánh Tông (1023-1072 M) memerintahkan pembangunan Kuil Konfusianisme Văn Miếu untuk meningkatkan pendidikan, karena didalam nya juga terdapat Akademi Kekaisaran (Quốc Tử Giám).
Pejabat kecil dipilih melalui pemeriksaan untuk pertama kalinya pada 1075 Masehi, dan sebuah lembaga pelatihan pegawai negeri didirikan pada 1076 Masehi.
Pada 1089 Masehi, hierarki tetap pejabat negara dibentuk, dengan sembilan derajat pejabat sarjana sipil dan militer.
Ujian untuk jabatan publik diwajibkan, dan kompetisi sastra diadakan untuk menentukan nilai pejabat.
-----------------------------------------------
Oleh: Bhre Polo
Sumber:
Komentar
Posting Komentar