Koin Perak Drakhma [ periode Helenistik (sekitar abad 2 SM)]; Yunani Kuno( 900s - 192 SM)

Drakhma (₯; bahasa Yunani: δραχμή [ðraxˈmi], dibaca: "drakhme" atau "drakhma"; bentuk jamak: drachmae atau drachmas) adalah mata uang yang digunakan di Yunani dalam beberapa periode sejarahnya:
1. Uang kuno Yunani yang banyak beredar di berbagai kota-negara kuno Yunani dan negara-negara penggantinya, serta di banyak kerajaan di Asia Barat Daya pada masa Helenistik. 
Mata uang ini dipakai sekitar 10 abad, dari zaman Yunani kuno sampai periode Klasik, periode Helenistik sampai periode Romawi di bawah Greek Imperial Coinage. Pada sekitar zaman Perjanjian Baru (periode Romawi), drakhma, dalam dunia Persia dan Arab disebut dirham, adalah uang dari Persia yang beratnya kira-kira 8 gram. Sebutan ini juga digunakan untuk uang perak Yunani yang nilainya hampir sama dengan satu dinar. Dua drakhma/dirham (disebut didrachm) adalah bea untuk Bait Allah.
2. Uang Yunani modern, yang pertama diperkenalkan pada tahun 1832, dan terakhir digantikan oleh euro pada 2001 (saat itu nilai tukarnya 340,750 drakhma per 1 euro). Euro baru mulai diedarkan tahun 2002 tetapi nilai tukar itu sudah ditetapkan pada tanggal 19 Juni 2000, dengan perkenalan mata uang euro secara resmi dan legal pada tanggal 1 Januari 2002.
Sejarah
Uang logam Aegina Chelone tertua menggambarkan kura-kura laut dan dicetak sekitar tahun 700-550 SM.
Nama drakhma berasal dari kata kerja δράσσομαι (drássomai, "menggenggam") yang berakar kata "δράττω" (dráttō, "genggaman"). 
Mulanya, satu drakhma jumlahnya segenggam, yang terdiri atas enam obol potongan logam, yang digunakan sebagai alat pembayaran sejak masa sekitar 1100 SM. Ini adalah satuan standar uang perak pada kebanyakan pencetakan uang Yunani kuno. 
Nama 'obol' digunakan untuk menggambarkan mata uang yang nilainya seperenam drakhma. Pengertian bahwa "drakhma" diambil dari kata untuk "segenggam" tampaknya berasal setidak-tidaknya pada Herakleides dari Pontos (387-312SM), tetapi metrologiwan Livio C. Stecchini berpendapat bahwa drakhma adalah kata yang berasal dari dunia Semit. Stecchini sering kali melawan pendapat umum. Argumennya, tampaknya masuk akal (lihat www.metrum.org) tetapi tetap tidak jelas. Diyakini bahwa kata yang sama dengan arti "segenggaman tangan" atau "pegangan" ditemukan dalam prasasti tablet Linear B dari Mycenean Pylos. 
Mulanya, satu drakhma adalah satu genggaman dari enam oboloí atau obeloí (batang-batang logam, harfiah "spits"), digunakan sebagai suatu bentuk mata uang paling dini pada tahun 1100 SM dan dalam bentuk "bullion": butiran perunggu, tembaga, atau besi, dihitung dalam pecahan (denominasi) menurut beratnya. Sekumpulan lebih dari 150 batangan obeloi diketemukan pada Heraion of Argos di Peloponnese. Enam di antaranya dipamerkan pada Numismatic Museum of Athens.
Uang Athena tetradrachmon ("empat drakhma") dari abad ke-5 SM kemungkinan adalah uang yang paling banyak digunakan di dunia Yunani sebelum masa Alexander Agung (bersama dengan uang stater dari Korintus). 
Pada uang ini terdapat gambar patung kepala sampai dada dari dewi Athena, yang memakai pelindung kepala, di sisi depan (observe), dan seekor burung hantu pada sisi belakangnya (reverse). 
Dalam penggunaan sehari-hari, mata uang ini disebut γλαῦκαι glaukai (burung hantu), sehingga terciptalah ungkapan Γλαῦκ’ Ἀθήναζε, 'seekor burung hantu untuk Athena', yang merujuk kepada sesuatu yang berlimpah jumlahnya, seperti 'batu bara di Newcastle'. Sisi kebalikannya ini ditampilkan dalam mata uang 1 euro Yunani modern.
Uang drakhma dicetak dengan standar berat yang berbeda pada percetakan uang yang berbeda. Ukuran baku yang paling banyak digunakan adalah dari Atena (disebut "Athenian" atau "Attic"), yang beratnya sedikit di atas 4.3 gram.
Setelah penaklukan oleh Aleksander Agung, nama drakhma digunakan pada banyak kerajaan Helenistik di Timur Tengah, termasuk kerajaan Ptolemaik di Alexandria. 
Satuan mata uang Arabia yang dikenal sebagai dirham (dalam bahasa Arab, درهم), dikenal dari zaman pra-Islam dan seterusnya, mendapatkan nama ini dari drakhma atau didrachm (δίδραχμον, yang bernilai "2 drakhma"). Mata uang "Dirham" sampai sekarang masih merupakan mata uang resmi di negara Maroko dan Uni Emirat Arab. Mata uang "Dram Armenia" juga merupakan turunan nama drakhma.
Sulit memperkirakan nilai tukar uang dengan mata uang modern karena jangkauan produk yang dihasilkan oleh ekonomi kuno berbeda dengan zaman sekarang, sehingga perhitungan "purchasing power parity (PPP)" sangat tidak mudah. 
Namun, sejumlah sejarawan dan ekonom memperkirakan bahwa pada abad ke-5 SM, satu drakhma bernilai sekitar 25 dollar Amerika Serikat pada tahun 1990 (atau USD 41-pada tahun 2009), di mana sejarawan klasik biasanya mengatakan bahwa pada zaman kejayaan Yunani kuno (abad ke-5 dan ke-4 SM) upah harian seorang pekerja trampil atau seorang hoplite adalah satu drakhma, dan untuk seorang heliast (ahli hukum; juror) setengah drakhma sejak tahun 425 SM.
Denominasi Drakhma Yunani kuno
Berat drakhma perak adalah sekitar 4,3 gram, meskipun bervariasi luas di antara berbagai kota-negara. Dibagi menjadi enam obol, masing-masing 0,72 gram, yang lalu dibagi lagi menjadi empat tetartemorion, masing-masing 0,18 gram, yang merupakan salah satu uang logam terkecil yang pernah dicetak, dengan diameter sekitar 5 – 7 mm.
Pembagian mata uang bersejarah Sunting
8 chalkoi = 1 obolus
6 oboloi = 1 drakhma
70 drakhma = 1 mina (atau mna), kemudian 100 drakhma = 1 mina
60 minae = 1 Athenian talen (Athenian standard; Talenta Athena)
Minae dan talenta tidak pernah benar-benar dicetak: mereka mewakili ukuran berat untuk komoditas (misalnya butiran gandum) serta logam-logam seperti perak atau emas. 


---------------------------
Oleh: Bhre Polo
Sumber:

Komentar