Prasasti Kuburajo II(1261Syaka/1339&1273 Syaka/1351 M); Kerajaan Melayu(645-1375M)

Prasasti Kuburajo II adalah salah satu prasasti paninggalan dari maso Raja Adityawarman, uang terdiri dari delapan baris, yang ditulis dalam bahasa campuran Sanskerta dan Jawa Kuno. 
Prasasti ini terletak di suatu kompleks cagar budaya. Ada tiga buah batu berjajar yang ukurannya besar, disusun seperti sandaran tempat duduk untuk rapat para penghulu/kepala adat di masa lalu.
Prasasti yang disebut dengan nama prasasti Kuburajo II berada di tengah, sedangkan batu-batu yang di kanan dan kirinya diberi hiasan yang bersifat candrasangkala. 
Prasasti Kuburajo II disebut juga sebagai Prasasti Surya karena ditulis di sekeliling pahatan matahari. Tulisan pada prasasti ini sudah cukup aus atau sudah menipis bagian hurufnya. Ada beberapa kata yang berhasil dibaca antara lain menyebut “rama” yang dapat berarti ketua desa atau mungkin dapat berarti yang lain sesuai dengan konteks kalimatnya, “puri” dan “sthana” yang berarti tempat peristirahatan di istana, dan “srima” yang merupakan penggalan dari kata sri maharaja. 
Prasasti ini tidak memiliki angka tahun, tetapi prasasti ini didukung oleh dua buah batu yang bergambar surya (prasasti Surya II), berupa pahatan tujuh helai daun, dan tiga buah kuncup bunga. 
Batu berhias surya yang berada di sisi barat ini merupakan batu yang mengandung angka tahun, yaitu berupa piktogram atau gambar yang mengandung nilai angka tertentu, dan merupakan Candrasengkala. 
Batu di sebelah kanan berhiaskan bunga matahari dan empat vajra (simbol), yaitu tujuh helai daun dan tiga kuncup bunga, yang dapat diartikan sebagai angka 12, 7, dan 3, yaitu 1273 Syaka atau 1351 Masehi.
Batu di sebelah kiri berhiaskan bulus yang di tengah badannya ada lingkaran melambangan matahari, badannya bersegi enam, kapalanya menghadap ke bawah, yang dapat diartikan sebagai angka 12, 6, dan 1, yaitu 1261 Syaka atau 1339 Masehi.

----------------------------------------
Oleh: Bhre Polo
Sumber:

Komentar