Prasasti Lubuk Layang(...? Syaka); Kerajaan Melayu(645-1375M)

Prasasti Lubuk Layang, atau disebut juga Prasasti Kubu Sutan, adalah suatu prasasti yang ditemukan tahun 1970 di Kubu Sutan, Lubuk Layang, Rao Selatan, Pasaman.
Prasasti ini terpahat pada batu pasir, letaknya miring karena sebagiannya terbenam di tanah. Tingginya 85 cm di sisi yang tidak terbenam, dan 43 cm di sisi yang terbenam, lebarnya 42 cm, dengan tebal 18 cm. 
Tulisan terdapat pada kedua sisinya, bagian muka 9 baris dan bagian belakang 7 atau 8 baris, dalam bahasa campuran Melayu Kuno dan Jawa Kuno. Banyak tulisan telah sulit dibaca karena telah kabur. 
Prasasti ini tidak bertanggal, namun bila dilihat secara paleografi maka diperkirakan berasal dari masa pemerintahan Raja Adityawarman juga.
Isi prasasti ini menyebut tentang seorang raja muda/putra mahkota (Sanskerta: yauwaraja) bernama Bijayendrawarman yang membuat stupa di suatu tempat yang disebut Parwatapuri. 
Hal ini menunjukkan kemungkinan adanya sistem pemerintahan yang menyerupai Majapahit diterapkan juga saat itu, di mana anak raja yang lebih muda dikirim ke perbatasan untuk menjadi penguasa setempat.
Teks prasasti ini sebagaimana pembacaan oleh de Casparis, sbb.:
Bagian A, berikut alih aksara nya:
. . . śrī /
pūrṇṇa .. nira
......surimadana
dhr . . iḥ // O // O //
_______ amarawijaya yauwāsutajata
tendrawarma . satatawibhawa pujāpa-
/ dhid. . itatārasadawaca ti
/ ṛṣ a[r.ārsa]-bhakti di mātapitāra sakala
/ prāptiswastha śanta . . tan
Bagian B, berikut alih aksara nya:
sugatayawāta /
nṛpati Bijayawarmma
namokṣam // O // O //
srī yauwarāja Bijayendrasekhara
. . kṛtya . astu paripūrṇṇasobhitā / ku
na pamuja di pitāmahā darādi
srī Indrakīlaparwwatapurī // O //

----------------------------------------
Oleh: Bhre Polo
Sumber:

Komentar