Prasasti Pagaruyung VI(sekitar abad-13-14M); Kerajaan Melayu(645-1375M)

Prasasti Pagaruyung VI adalah sebuah prasasti yang ditemukan di Kapalo Bukit Gombak, Nagari Baringin, Tanah Datar, Sumatra Barat. 
Isi prasasti ini cukup singkat dan terdiri dari dua baris saja, yaitu tentang seorang tokoh bernama Tumanggung Kudawira. 
Prasasti ini ditulis dalam bahasa Jawa Kuno dan menggunakan aksara Sanskerta. Bentuk goresan aksaranya tidak terlalu baik, sehingga diduga penulis yang memahatkannya tidak terlalu terampil.
Diperkirakan bahwa Tumanggung Kudawira adalah seorang pejabat keturunan Jawa yang berpangkat menengah atau rendah; yang hidup sebelum atau pada masa pemerintahan Raja Adityawarman, kira-kira akhir abad ke-13 s.d. abad ke-14 Masehi.
Saat ini, Prasasti Pagaruyung VI disimpan di Kompleks Prasasti Adityawarman bersama-sama dengan tujuh prasasti lainnya, yaitu di Gudam, Nagari Pagaruyung, Tanah Datar.
Berikut ini teks alih aksara dari prasasti tersebut menurut transkripsi Arlo Griffith (2012), sbb.:
°om̐ pa(bh/g)unnira tumaṅguṃ ku-
ḍa vira |
Terjemahan teks prasasti tersebut menurut Machdi Suhadi (1990) adalah:
"Selamat ditetapkannya Tumanggung Kudawira".
Menurut Budi Istiawan (2006), mungkin saja Tumanggung Kudawira adalah salah satu anggota rombongan Ekspedisi Pamalayu yang datang ke Sumatra sebelum masa Adityawarman, dan terjemahannya adalah:
"Bahagia. Atas hasil kerja Tumanggung Kudawira",
Sementara Arlo Griffiths (2012) berpendapat bahwa pembacaan secara paleografis kata pagunnira (dari pagon, Bhs. Jawa: tempat, arti kiasannya "makam"), selain itu dapat juga dibaca pabhunnira" (dari pa-awu-an, Bhs. Jawa: perabuan, tempat penyimpanan abu). Oleh karenanya, Griffiths menyarankan dua terjemahan, yaitu:
"Om. Tempat peristirahatan Tumenggung Kudawira", dan
"Om. Tempat penyimpanan abu Tumenggung Kudawira".

Komentar