Prasasti Singhasari juga dikenal sebagai Prasasti Gajah Mada, yang ditulis dengan Aksara Jawa ini adalah sebuah prasasti bertarikh tahun 1351M, yang ditemukan di Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur dan sekarang disimpan di Museum Gajah, Museum Nasional dengan no inventory D.111.
Prasasti ini ditulis untuk mengenang pembangunan sebuah caitya atau sebuah bangunan/monumen untuk penghormatan para brahmana dan raja Krtanagara yang telah gugur saat terjadinya pemberontakan Jayakatwang di kerajaan Singhasari.
Prasasti Gajah Mada dilaksanakan oleh Mahapatih Gajah Mada disebut juga sebagai mapatih jirṇnodhara.
Paruh pertama prasasti ini merupakan pentarikhan tanggal yang sangat terperinci, termasuk pemaparan letak benda-benda angkasa. Paruh kedua mengemukakan maksud prasasti ini, yaitu sebagai pariwara pembangunan sebuah caitya.
Berikut alih aksara:
/ 0 / 'i śaka ; 1214 ; jyeṣṭa māsa ; 'irika diwaśani
kamoktan. pāduka bhaṭāra sang lumaḥ ring śiwa buddha /’ ; /’ swa-
sti śrī śaka warṣatita ; 1273 ; weśaka māsa tithi pratipā-
da śuklapakṣa ; ha ; po ; bu ; wara ; tolu ; niri tistha graha-
cara ; mṛgaśira nakṣatra ; śaśi dewata ; bāyabya maṇḍala ;
sobhanayoga ; śweta muhurtta ; brahmāparwweśa ; kistughna ;
kāraṇa wṛṣabharaśi ; ‘irika diwaśa sang mahāmantri mūkya ; ra-
kryan mapatih mpu mada ; sākṣat. praṇalakta rāsika de bhaṭā-
ra saptaprabhu ; makādi śri tribhuwanotunggadewi mahārā
jasa jayawiṣṇuwārddhani ; potra-potrikā de pāduka bha-
ṭāra śri kṛtanāgara jñaneśwara bajra nāmābhiṣaka sama-
ngkāna twĕk. rakryan mapatih jirṇnodhara ; makirtti caitya ri
mahābrāhmāṇa ; śewa sogata samāngdulur i kamokta-
n pāduka bhaṭāra ; muwah sang mahāwṛddha mantri linā ri dagan
bhaṭāra ; doning caitya de rakryan. mapatih pangabhaktya-
nani santana pratisantana sang paramasatya ri pāda dwaya bhaṭā-
ra ; ‘ika ta kirtti rakryan mapatih ri yawadwipa maṇḍala /’
Dan alih bahasanya adalah:
Pada tahun 1214 Saka (1292 Masehi) pada bulan Jyestha (Mei-Juni) ketika itulah
sang paduka yang sudah bersatu dengan Siwa Buddha.
Salam Sejahtera! Pada tahun Syaka 1273 (1351 Masehi), bulan Waisaka
Pada hari pertama paruh terang bulan, pada hari Haryang, Pon, Rabu, wuku Tolu
Ketika sang bulan merupakan Dewa Utama di rumahnya dan (bumi) berada di daerah barat laut.
Pada yoga Sobhana, pukul Sweta, di bawah Brahma pada karana
Kistugna, pada rasi Taurus. Ketika sang mahamantri yang mulia. Sang
Rakryan Mapatih Mpu (Gajah) Mada yang dia seolah-olah menjadi perantara
Tujuh Raja yang dipimpin Sri Tribhuwanotunggadewi Mahara-
jasa Jaya Wisnuwarddhani, semua cucu-cucu Sri Paduka
Almarhum Sri Kertanegara yang juga memiliki nama penobatan Jñaneswara Bajra
Dan juga pada saat yang sama sang Rakryan Mapatih Jirnodhara yang membangun sebuah candi pemakaman (caitya) bagi kaum
Brahmana yang agung dan juga para pemuja Siwa dan Buddha yang sama-sama gugur
Bersama Sri Paduka Almarhum (=Kertanagara) dan juga bagi para Mantri senior yang juga gugur bersama-sama dengan
Sri Paduka Almarhum. Alasan dibangunnya candi pemakaman ini oleh sang Rakryan Mahapatih ialah supaya berbhaktilah
Para keturunan dan para pembantu dekat Sri Paduka Almarhum.
Maka inilah bangunan sang Rakryan Mapatih di bumi Jawadwipa.
----------------------------------
Oleh: Bhre Polo
Sumber:
Komentar
Posting Komentar