Historiografi

1. Pengertian
Historiografi adalah kajian mengenai metode sejarawan dalam penulisan dan pengembangan sejarah sebagai disiplin ilmiah. Bentuknya berupa setiap karya sejarah mengenai topik tertentu. 
Historiografi tentang topik khusus melingkupi cara kerja sejarawan dalam mengkaji topik tersebut dengan menggunakan sumber, teknik, dan pendekatan teoretis tertentu.
Histografi disampaikan sebagai hasil penyusunan imajinasi tentang masa lampau sesuai dengan jejak-jejak atau fakta yang ada.
2. Menurut Pendapat Ahli
a. Prof Dr Ismaun M.Pd
Historiografi adalah representasi sejarah, representasi sejarah peristiwa yang terjadi dalam apa yang disebut sejarah.
b. Prof Dr Helius Sjamsudin M.A
Historiografi adalah suatu sintesis oleh para sejarawan dari semua hasil penelitian atau penemuannya dalam naskah lengkap.
c. Drs Sugiyanto, M Hum
Historiogarfi adalah puncak dari kegiatan penelitian sejarah setelah topik yang menarik untuk penelitian sejarah telah dipilih, sumber dicari dan informasi yang terkandung di dalamnya ditafsirkan.
d. Drs Haryono, M.Pd
Historiogarfi adalah sejarah masa lalu yang telah direkonstruksi oleh para sejarawan berdasarkan fakta.
e. Prof A Daliman, M.Pd
Historiogarfi adalah menulis sejarah (historiografi) menjadi sarana mengomunikasikan hasil penelitian yang diungkapkan, diuji (diverifikasi), dan ditafsirkan (Daliman, 2012).
f. Abdurahaman Hamid dan Muhammad Saleh Majid
Historiogarafi adalah berbagai pernyataan tentang masa lalu yang dirangkum kemudian, ditulis dalam kisah sejarah.
g. Susanto Zuhdi
Historiografi adalah dua istilah dalam historiografi, langkah pertama dalam metode historis atau penulisan sejarah dan langkah kedua dari hasil penulisan sejarah (Mulyana A., 2009)
h. Louis Gottschalk
Historiografi adalah bentuk publikasi, baik secara lisan atau tertulis tentang peristiwa atau kombinasi dari peristiwa masa lalu
3. Jenis
Ada empat jenis historiografi, yakni historiografi tradisional, kolonial, nasional, dan modern. Berikut penjelasannya:
a. Historiografi tradisional
Dikutip dari buku Historiografi Islam: Konsepsi dan Asas Epistemologi Ilmu Sejarah dalam Islam (2018) oleh Fajriudin, historiografi tradisional adalah karya tulis sejarah yang dibuat oleh pujangga kerajaan.
Adapun pujangga yang dimaksud berasal dari Kerajaan Hindu-Buddha maupun Kesultanan Islam yang pernah ada di Nusantara.
Ciri-ciri historiografi tradisional masa Hindu-Buddha, diantaranya yaitu:
- Karya yang dihasilkan berupa terjemahan dari - naskah-naskah dari India.
- Bersifat religiomagis.
- Bersifat istana sentris.
b. Historiografi kolonial
Merupakan karya sejarah yang ditulis pada masa pemerintahan kolonial di Indonesia, yakni sejak zaman VOC hingga berakhirnya masa pemerintahan Hindia Belanda.
Penulisan sejarah ini dilakukan oleh sejarawan kolonial. Fokus utamanya adalah kehidupan warga Belanda atau Eropa di Hindia Belanda.
Ciri-ciri historiografi masa kolonial, diantaranya yaitu:
- Neerlandosentrisme atau Eropasentrisme
- Bersifat mitologis
- Bersifat subjektif
- Bersifat diskriminatif
- Mengabaikan sumber lokal
- Berisi tentang sejarah orang-orang besar
c. Historiografi nasional
Adalah penulisan sejarah yang dilakukan oleh sejarawan Indonesia pasca-Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
Historiografi ini ditujukan untuk membangun karakter bangsa agar sesuai visi negara Indonesia. Adapun penulisan sejarah ini menggunakan sudut pandang Indonesia-sentris.
d. Historiografi modern
Merupakan penulisan sejarah yang menggunakan metodologi analisis kritis. Ini berpedoman pada prinsip sejarah sebagai ilmu.
Ciri-ciri historiografi diantaranya yaitu:
- Bersifat metodologis, sejarawan diwajibkan menggunakan kaidah-kaidah ilmiah.
- Bersifat kritis historis, artinya dalam penelitian sejarah menggunakan pendekatan multidimensional.
- Sebagai kritik terhadap historiografi nasional, lahir sebagai kritik terhadap historiografi nasional yang dianggap memiliki kecenderungan menghilangkan unsur asing dalam proses pembentukan keindonesiaan.
- Munculnya peran-peran rakyat kecil.

oleh:
Bhre Polo
Sumber:

Komentar