Zaman Tembaga (5000 –2000 SM); Zaman Logam | Praaksara-Arkeologi

1. Pengertian

Periode Chalcolothic (Zaman tembaga)

adalah masa ketika manusia purba mulai mengenal logam sebagai bahan baku untuk membuat peralatan sehari-hari. dikenal juga dengan periode eneolithik (Latin aeneus "dari tembaga"), merupakan satu tahapan pada Zaman Perunggu di mana proses penambahan timah terhadap tembaga yang menghasilkan perunggu belum diketahui oleh para ahli metalurgi pada zaman itu. 

Zaman Tembaga, adalah periode arkeologi yang terletak di antara Zaman Neolitik (Zaman Batu) dan Zaman Perunggu. Istilah “Kalkolitik” berasal dari kata Yunani “khalkos” yang berarti tembaga dan “lithos” yang berarti batu.

Periode ini, yang ditandai dengan penggunaan pertama tembaga dan peralatan batu, berfungsi sebagai fase transisi penting dalam prasejarah manusia.


Rentang Waktu pasti, Zaman Kalkolitik bervariasi tergantung pada wilayahnya. Secara umum, disepakati bahwa periode tersebut dimulai sekitar tahun 4500 SM dan berakhir sekitar tahun 3500 SM di Timur Dekat. Periode ini mencakup budaya Ghassulian di Levant selatan dan periode Ubaid di Mesopotamia.

a. Wilayah Timur Dekat

- 4500 SM (Awal) 

- 3500 SM (Akhir) 

b. Wilayah Eropa

- 3500 SM (Awal) 

- 2300 SM (Akhir) 

c. Wilayah Asia Selatan

- 3500 SM (Awal) 

- 2000 SM (Akhir) 

Zaman tembaga ini tidak pernah berpengaruh pada kehidupan masyarakat Indonesia pada umumnya, zaman tembaga berkembang di semenanjung Malaya, Kamboja, Thailand, Vietnam. 

2. Ciri-ciri

Pada Zaman Kalkolitik, masyarakat mulai memperoleh keterampilan dalam pengerjaan logam, khususnya tembaga. Era ini ditandai dengan:
- Penggunaan pertama logam (tembaga) bersama dengan peralatan batu
- Kemajuan berkelanjutan dalam teknik pertanian
- Kemajuan dalam tembikar dan keramik
Pengembangan masyarakat kompleks dan jaringan perdagangan. 

3. Pemanfaatan Tembaga dan Pengerjaan Logam 


Pembeda utama Zaman Kalkolitik dari Zaman Neolitik sebelumnya adalah diperkenalkannya peralatan tembaga. Peralatan ini meliputi kapak, pahat, dan belati, yang masih sering digunakan bersama peralatan batu tradisional ini. Berikut perkembangan pemanfaatan tembaga dalam kehidupan:
a. Kemajuan Pertanian
Metode pertanian yang disempurnakan pada Zaman Neolitikum terus ditingkatkan. Komunitas dapat menampung populasi yang lebih besar, yang mengarah pada pertumbuhan permukiman menjadi masyarakat yang lebih kompleks.
b. Tembikar dan Keramik
Teknik tembikar berkembang secara signifikan selama periode ini, dengan masyarakat menciptakan desain yang lebih rumit dan bahkan mulai menggunakan tembikar untuk tujuan dekoratif.
c. Struktur Sosial dan Perdagangan
Masyarakat menjadi lebih mapan dan mulai membangun masyarakat yang terstruktur, yang sering kali berbasis pertanian. Jaringan perdagangan juga meluas, menghubungkan berbagai daerah dan budaya, yang mengarah pada pertukaran dan kemajuan budaya. 
4. Peninggalan 
Peninggalan zaman tembaga adalah berbagai alat yang terbuat dari tembaga, seperti: Kapak, Pisau, Gada, Mata panah. 
Situs Arkeologi Utama. 
Sebuah situs arkeologi di Eropa tenggara (Serbia) memiliki bukti tertua pembuatan tembaga pada temperatur tinggi, berasal dari 7000 tahun yang lalu. Penemuan ini mengindikasikan suatu kemungkinan bahwa peleburan tembaga mungkin telah ditemukan di berbagai daerah berbeda di Asia dan Eropa pada waktu yang sama dibandingkan berkembang dari satu daerah.
Beberapa situs arkeologi telah memberikan wawasan penting tentang Zaman Kalkolitik, termasuk:
a. Kuil Kalkolitik Ein Gedi:
adalah bangunan umum Ghassulian yang berasal dari sekitar 3500 SM. Bangunan ini terletak di tebing curam di atas oasis Ein Gedi , di pantai barat Laut Mati , di dalam wilayah Israel modern. 
Arkeolog,  David Ussishkin menggambarkan situs tersebut sebagai "bangunan monumental dalam hal arsitektur kontemporer".
b. Çatalhöyük, Turki : 
Situs ini mengungkap masyarakat yang sangat terorganisasi dengan lukisan dinding dan patung relief yang rumit.
c. Los Millares, Spanyol : 
Penggalian di sini telah mengungkap kota berbenteng, dengan beberapa baris tembok batu dan sistem menara dan gerbang yang rumit.
d. Mehrgarh, Pakistan : 
Situs penting yang menunjukkan transisi bertahap dari Zaman Neolitikum ke Zaman Kalkolitikum, dengan bukti kedokteran gigi dan pertanian awal

Komentar