Zaman Tembaga (6000 –3000 SM) - Zaman Logam | Praaksara-Arkeologi

1. Pengertian

Zaman tembaga atau Khalkolitik adalah masa ketika manusia purba mulai mengenal logam sebagai bahan baku untuk membuat peralatan sehari-hari. dikenal juga dengan eneolithik (Latin aeneus "dari tembaga") adalah satu tahapan pada Zaman Perunggu di mana proses penambahan timah terhadap tembaga yang menghasilkan perunggu belum diketahui oleh para ahli metalurgi pada zaman itu. Zaman Tembaga didefinisikan sebagai masa transisi antara Neolitikum dan Zaman Perunggu.
Sebuah situs arkeologi di Eropa tenggara (Serbia) memiliki bukti tertua pembuatan tembaga pada temperatur tinggi, berasal dari 7000 tahun yang lalu. Penemuan ini mengindikasikan suatu kemungkinan bahwa peleburan tembaga mungkin telah ditemukan di berbagai daerah berbeda di Asia dan Eropa pada waktu yang sama dibandingkan berkembang dari satu daerah.
Zaman tembaga ini tidak pernah berpengaruh pada kehidupan masyarakat Indonesia, zaman tembaga berkembang di semenanjung Malaya, Kamboja, Thailand, Vietnam.

2. Ciri-ciri
Ciri-ciri zaman tembaga adalah: 

  • Penggunaan tembaga sebagai logam utama, 
  • Perkembangan pembuatan alat-alat dari logam, 
  • Kemajuan teknologi yang tinggi.
3. Peninggalan 


Peninggalan zaman tembaga adalah berbagai alat yang terbuat dari tembaga, seperti: Kapak, Pisau, Gada, Mata panah.

Komentar