Prasasti Jambu; Kerajaan Tarumanegara(450–700M)

Prasasti Jambu atau Prasasti Pasir Koleangkak adalah prasasti yang berasal dari Kerajaan Tarumanagara yang terletak di Pasir Sikoleangkak (Gunung Batutulis ±367m dpl) di wilayah kampung Pasir Gintung, Desa Parakanmuncang, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor. Dahulu pada masa kolonial Belanda lokasi ini termasuk Perkebunan Karet Sadeng-Djamboe tetapi sekarang disebut PT. Perkebunan XI Cikasungka-Cigudeg- Bogor.(1)
Huruf dipahatkan pada sebuah permukaan batu besar yang bentuknya menyerupai segitiga yang sisi-sisinya berukuran sekitar 2-3 meter. Prasasti ditulis dalam dua baris tulisan Pallawa dan berbahasa Sansekerta.
Prasasti Jambu
Kedua baris prasasti ini berukuran panjang sekitar 1,5 cm, merupakan sebuah sloka dengan metrum sragdhara dan tiap baris berisi dua pada. Huruf-hurufnya masih cukup jelas berukuran 2-7 cm. Pada batu prasasti ini terdapat pula pahatan sepasang telapak kaki yang terletak di bagian atas. Berdasarkan bentuk huruf Pallawa yang digunakan, prasasti ini diduga berasal dari abad ke-5.
Alih aksara:(2)
"...sriman=data k?tajño narapatir=asamo yah pura [ta]r[u]maya[?]//namna sripur??avarmma pracuraripusarabhedadyavikhyatavarmmo//
tasyedam=padavimbadvayam=arinagarotsadane nityadak?am | bhaktanam yandripa?am=bhavati sukhakara? salyabhuta? ripu?am..."
arti:
“...Gagah, mengagumkan dan jujur terhadap tugasnya adalah pemimpin yang tiada taranya-Yang Termashur Sri Pur??awarman-yang sekali waktu (memerintah) di Taruma, dan yang baju zirahnya terkenal tidak dapat ditembus senjata musuh. Ini adalah sepasang telapak kakinya yang senantiasa berhasil menggempur kota-kota musuh, hormat kepada para pangeran, tetapi merupakan duri dalam daging bagi musuh-musuhnya...".

--------------------------------------------------------------------------------------------------------
oleh: Bhre Polo
Referensi:

Komentar