Prasasti Pakubuwana X(1938); Kasultanan Surakarta (1745M-sekarang)

Prasasti Pakubuwana X ini, ditaruh di gapura-gapura yang berada di wilayah Kasunanan Surakarta. Prasasti-prasasti ini ditulis pada tahun 1938.
Berikut alih aksara:
kapařṅŋ iṅ karṣa daḷm śampeyan daḷm hiṅ
kaṅ śinuhun hiṅkaṅ minulya saha hiṅkaṅ wicakṣa
ṇa kaṅjĕṅ śuśuhunan phakhubhuwaṇa śeṇapati
hiṅŋ alaga ŋabdurraḥman śayidin phaṇathagha
ma hiṅkaṅ kapiṅ X hiyasa gaphura punika; hama
řngi hiṅ dintĕn sĕnen wagé taṅgal sapisan. wu
lan saban tahun jimmawal. oṅka: 1869: wu
ku praṅbakat. dewi śri ; tulus. tuṅŋle ; wase
sa sagara ; saṅgar wariŋin. wañci jam. 12 siyaṅ ;
sinĕṅkalan. gaphura rinĕṅga samadyaniṅ praja ; hu
tawi kapiṅ ; 26, september ,1938 ; sinĕṅka
lan. heṣṭi huniṅŋa gaphuraniṅ rathu ;
pengertian:
"...Maka karena berhubung kehendak dia Sri Baginda Yang Mulia dan Yang Bijaksana, Sri Susuhunan Pakubuwana Senapati Ingalaga Ngabdurrahman Sayidin Panatagama Yang ke-X, gapura ini dibangun. Kala itu terjadi pada hari Senin Wage, tanggal 1 bulan Saban, tahun Jimawal, 1869 A.J., wuku Prangbakat, di bawah perlindungan Dewi Sri, hari Tulus, Tungle, yang memiliki kuasa atas lautan di Sanggar Beringin pada pukul 12.00 siang. Candra sangkalanya adalah: "Sebuah gapura dihias di tengah kerajaan." Atau pada tanggal 26 September 1938 dengan memakai candra sangkala: "Gajah melihat gapura sang raja...".
Prasasti ini menarik, karena walaupun ditulis pada era modern, meniru gaya klasik prasasti. Sebagai contoh coba bandingkan dengan Prasasti Singhasari 1351M.


-----------------------------------------
Oleh: Bhre Polo
Sumber:

Komentar