Zaman Mesozoikum (252-66 MA) | Praaksara-Geologi

1. Pengertian
Mesozoikum (dari bahasa Yunani meso (μεσο ”di antara”) dan zōon (ζῷον ”hewan”, ”makhluk hidup”) sehingga "Mesozoikum" berarti ”kehidupan pertengahan”) adalah era geologis yang berlangsung sekitar 252 hingga 66 MA (mega annum)/juta tahun yang lalu. 
Era ini dikenal sebagai "Zaman Reptil" karena dominasi dinosaurus di daratan dan reptil laut di samudra, serta munculnya reptil terbang seperti pterosaurus di langit. 
2. Gambaran Umum
Mesozoikum dimulai setelah peristiwa kepunahan Permian-Trias, yang merupakan salah satu kepunahan massal terbesar dalam sejarah Bumi, dan berakhir dengan peristiwa kepunahan Kapur-Paleogen yang mengakibatkan hilangnya dinosaurus non-unggas dan banyak spesies lainnya. 
Selama Mesozoikum, Bumi mengalami perubahan signifikan dalam iklim, geografi, dan ekosistem, yang memfasilitasi perkembangan kehidupan modern.
Mesozoikum lamanya berlangsung sekitar 186 juta tahun, dari 252,17 ke 66 juta tahun yang lalu ketika Era Kenozoikum dimulai. 
3. Pembagian
Waktu tersebut dipisahkan menjadi tiga Periode geologi. Dari yang terlama ke termuda:
a. Periode Trias (252,17-201,3 MA)
Pada periode Trias, benua Pangea yang raksasa masih bersatu, dan iklimnya relatif kering dan gersang, mendorong perkembangan flora yang tahan kekeringan seperti konifer dan sikas. Dinosaurus pertama kali muncul pada akhir Trias, dan reptil laut seperti ichthyosaurus dan plesiosaurus mulai mendominasi lautan. 
b. Periode Jura (201,3-145 MA);
Periode Jura menyaksikan pemisahan Pangea menjadi dua benua besar, Laurasia dan Gondwana, yang menciptakan iklim yang lebih lembab dan hangat. 
Hal ini memungkinkan proliferasi hutan tropis dan subtropis, dan dominasi dinosaurus semakin meningkat, dengan kelompok seperti sauropoda dan theropoda yang besar. Reptil laut menjadi lebih beragam, dan burung pertama seperti Archaeopteryx muncul, menandai transisi dari dinosaurus ke burung modern.
c. Periode Kapur (145-66 MA)
Periode Kapur adalah masa di mana benua terus bergerak menuju posisi mereka saat ini, menciptakan berbagai laut pedalaman dan mempengaruhi iklim global. 
Angiosperma atau tumbuhan berbunga mulai berevolusi dan menyebar dengan cepat, mengubah komposisi vegetasi Bumi dan menyediakan sumber makanan baru bagi banyak spesies. 
Ekosistem Kapur sangat dinamis, dengan spesies dinosaurus yang lebih canggih seperti Tyrannosaurus rex dan Triceratops muncul. Namun, era Mesozoikum berakhir dengan peristiwa kepunahan massal sekitar 66 juta tahun yang lalu, yang disebabkan oleh dampak asteroid di Semenanjung Yucatán dan/atau aktivitas vulkanik yang intens. 
Kepunahan ini mengakhiri dominasi dinosaurus dan membuka jalan bagi era berikutnya, Kenozoikum, yang didominasi oleh mamalia dan burung.

Batas bawahnya (Trias) ditandai oleh peristiwa kepunahan Perm-Trias, dimana sekitar 90% sampai 96% dari spesies laut dan 70% dari vertebrata darat punah. Hal ini juga dikenal sebagai "Great Dying" karena dianggap kepunahan massal terbesar dalam sejarah Bumi. 
Batas atas (Kapur) ditetapkan pada Peristiwa kepunahan Kapur-Tersier (KT) sekarang lebih tepat disebut Peristiwa kepunahan Kapur-Paleogen (atau K –Pg) yang mungkin disebabkan oleh Tabrakan yang membentuk Kawah Chicxulub di Semenanjung Yucatán. 
Menjelang letusan gunung berapi besar di Periode Kapur Akhir juga diyakini telah berkontribusi terhadap Peristiwa kepunahan Kapur-Paleogen. 
Sekitar 50% dari semua genera punah, termasuk semua dinosaurus non-unggas.

Komentar